🎸 Kenalan Dulu Sama Bagian Gitar
Buat kalian yang baru banget pegang gitar, mungkin masih bingung nama-nama bagiannya. Jadi gini, kalau kita urut dari atas atau kanan pada gambar diatas, ada head (kepala gitar), terus neck (leher), dan terakhir body (badan gitar).
Nah, di tengah body gitar klasik biasanya ada lubang bulat namanya sound hole 🔘. Tepat di bawahnya ada balok kecil memanjang warna krem, biasanya plastik atau tulang sapi. Itu disebut saddle, tempat senar nempel.
Saddle ini punya kembaran di atas, tepat di ujung awal fretboard (papan hitam tempat kita neken senar). Nah balok kecil di atas itu namanya nut. Jadi gampangnya: nut di atas, saddle di bawah 👯♂️.
📐 Ngomongin Rasio
Rasio itu gampangnya perbandingan ukuran. Contoh: foto dengan rasio 16:9 → kalau lebarnya 16 cm, tingginya 9 cm. Kalau kamu lebarin jadi 32 cm, tingginya otomatis 18 cm. Intinya, ukurannya ngikut perbandingan 16:9 terus.
Nah, gitar juga gitu. Ada yang ukuran mini, sedang (3/4), sampai full. Ketika gitar dibuat kecil, yang kecil itu bukan bodynya aja tapi fretboardnya juga ikutan kecil, karena rasio harus dijaga.
Contoh unik: gitarlele, bentuknya kayak ukulele tapi senarnya 6 kayak gitar. Btw buat kalian yang penasaran: ukuran standar gitar biasanya 648 mm. Ukuran ini berguna buat kalian kalo mau beli tas gitar secara online.
⚡ Kenapa Rasio Penting di Gitar?
Rasio jarak dari fret 1 ke 2, dari 2 ke 3 dst itu pake rasio, nggak ngawur atau kira-kira. Jadi kalo gitarnya diperkecil, jarak fret 1 ke 2 jadi lebih kecil tapi rasionya harus ada. Di onlinean ada koq fret calculator. Tapi kalo kalian ga pengen bikin gitar sendiri ya nggak usah lihat itu.
Dalam bikin gitar, jarak dari nut ke saddle harus pas banget (beda dikit aja udah ngaruh). Dari situlah ditaruh fret (garis-garis besi di papan senar). Kalau diperhatiin, jaraknya makin ke bawah makin rapat.
Kalau rasionya bener → gitar enak distem, nadanya akurat, dan main chord/melodi jadi pas 🎶.
Kalau rasionya ngaco → hasilnya gitar off-tune. Open string bisa distem, tapi pas main lagu atau chord malah kedengeran fals 😬. Buat pemula mungkin kurang terasa ya, tapi buat guru gitar yang telinganya peka tentu bikin stress kalo gitarnya fals.
💸 Tentang Gitar Murah Off-Tune
Biasanya gitar murah meriah dibikin asal-asalan dan nggak ngikutin aturan ini. Hasilnya gitar bunyinya kayak mainan anak-anak 🎁. Ada yang cirinya ditambahin besi sebelum fret pertama, coba cek gambar dibawah ini.
Apakah gitar ini masih bisa dipakai? Bisa kok, asal di-stem pakai cara harmonik (nanti kita bahas di postingan lain ✌️).
Cuma ya… kalau dimainkan bareng gitar normal, nadanya pasti ga sefrekuensi. Standar nada sendiri ada di 440 Hz 🎵 dan gitar-gitar murah kemungkinan ga bisa distem di 440 Hz.
Ini nih contoh gitar yang ga rekomend : kalo kalian zoom pada bagian nut. Gitar umum itu abis nut lalu besi fret pertama biasanya jarak sekitar 3,6 cm, tapi di gitar ini jaraknya kecil banget dan ga bisa dipencet. Kenapa bisa ada besi fret 0 disitu? itu karena letak saddlenya terlanjur terlalu bawah jadi untuk mengakalinya dan supaya bunyinya agak nggak fals ditambahin besi, sebenarnya ga perlu sih itu. Bisa diakal dengan memindah nut lebih maju. Tapi yah sudahlah... susah mindahnya.
👉 Jadi intinya, kalau mau gitaran lebih enak dan nggak bikin sakit telinga, pilih gitar yang bener-bener dibuat dengan rasio yang pas ya. Jangan sampai dapet yang asal bunyi doang 🙃.
Buat panduan, ini jarak rasio yang standard. Kalo sampe fret 12 ada yang salah jarak antar fretnya, itu biasanya ga enak suaranya. Makanya gitar yang bagus itu mahal karena kalian harus beli kepresisian tinggi.
Jangan terlalu perfeksionis juga sih, gitar yang harganya 700ribuan biasanya dari fret 1 sampai 7 itu rasionya presisi, tapi bergerak ke arah fret 8, dst jadi kurang. It's ok, karena nanti bisa kita micro tuning lagi koq, lagipula most of us mainnya ga sampe fret 7+. Ntar kita bahas di postingan lainnya. Sementara cukup tahu ini aja dulu.
Berikut ini tabel jarak antar fret yang normal / full size. Kalian lihat itu ukuran yang pertama adalah 36,37mm. Sekarang, tukang kayu mana yang bisa bikin letak fretnya itu dengan margin of error di 0.47mm atau ~ 1/2 milimeter. Mereka harus print template dan ditempel di kayu, baru digores kayunya untuk meletakkan besi fret satu persatu. Printernya aja juga harus khusus yang presisi dan yang bisa panjang dong. Bikin gitar itu ga gampang, dan karenanya harganya mahal.
Komentar
Posting Komentar